PERSEDIAAN DIRI MENYAMBUT RAMADHAN

Thursday, July 04, 2013

Assalamualaikum & salam sejahtera.


Buatlah Persiapan Untuk Menyambut Ramadhan




Buatlah persiapan menyambut Ramadhan. Bila kita menginginkan kebebasan dari neraka di bulan Ramadhan dan ingin diterima amalnya serta dihapus segala dosanya, maka harus ada bekal yang dipersiapkan.

Imam Abu Bakr Az Zur’i rahimahullah mengingatkan kepada kita tentang “persiapan”, beliau berkata:


اَلتَّهَاوُنُ بِالْأَمْرِ إِذَا حَضَرَ وَقْتُهُ


iaitu kewajiban telah datang tetapi kita tidak siap untuk menjalankannya.


Para salafus soleh senantiasa mempersiapkan Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Para Ulama mengatakan,


كَانُوا يَدْعُوْنَ اللهَ سِتَّةَ أَشْهُرٍ أَنْ يُبَلِّغَهُمْ شَهْرَ رَمَضَانَ ثُمَّ يَدْعُوْنَ اللهَ سِتَّةَ أَشْهُرٍ أَنْ يَتَقَبَّلَهُ مِنْهُمْ


”Mereka (para sahabat) berdoa kepada Allah selama 6 bulan agar mereka dapat menjumpai bulan Ramadlan.”


Inilah bukti kerinduan mereka akan perjumpaan dengan bulan Ramadhan.


Kerananya, bersiaplah menyambut kehadirannya agar ketika Ramadhan datang kita sudah siap menjalankan kewajiban puasa dan amalan-amalan lainnya yang ada di dalamnya.


Pelajari Ilmu-ilmu agama berkaitan dengan Ramadhan dan serba-serbinya.


Agar Ibadah kita di bulan Ramadhan diterima Allah SWT, penting bagi kita untuk mengetahui tentang ilmu-ilmunya. Pelajari tentang AMALAN di Bulan Ramadhan agar kita bisa melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan dengan benar.




Perbanyak Amal Soleh


Bersiaplah dengan banyak berpuasa, agar jiwa terbiasa dengan puasa. Lakukan solat malam. Perbanyak membaca Al Qur’an. Perbanyaklah zikir kepada Allah sebagai penghantar memasuki Ramadhan. Bersedekah dan berbagai amal solih di bulan Rajab dan Syaaban, semua itu untuk menanam amal solih di bulan Rajab dan diakhiri di bulan Syaaban. Tujuannya agar kita bisa merasai kelazatan puasa dan beramal solih di bulan Ramadhan, karena lazatnya Ramadhan hanya boleh dirasakan dengan kesabaran, perjuangan, dan tidak datang begitu saja. Hari-hari Ramadhan tidaklah banyak, perjalanan hari-hari itu begitu cepat. Oleh sebab itu, harus ada persiapan yang sebaik-baiknya.


Perbaharui dan Perbanyak Taubat.


Persiapan lain untuk menyambut Ramadhan adalah taubat. Semoga Allah SWT mengurniakan taubat nasuha kepada kita agar Ia redha. Kerana taubat wajib dilakukan seorang hamba setiap saat.


Allah berfirman, ertinya:


“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” (QS. An-Nur: 31).


Agungkan Perintah dan Larangan Allah


Persiapan seseorang untuk menyambut Ramadhan ditandai dengan sikap enggan terhadap maksiat. Hal ini boleh dilakukan dengan memperbanyak puasa dan membaca Al Qur’an. Orang yang berakal tidak akan terbayang untuk melakukan maksiat ketika sibuk dengan ketaatan.


Latih Kepekaan Pancaindera. 


Biasakanlah pancaindera dengan ketaatan. Latih mata untuk melihat mushaf, hindarkan dari memandang yang haram. Latih telinga mendengar Al Qur’an, mendengar ilmu. Hindarkan dari mendengar nyanyian-nyanyian haram, ucapan dusta, dan keji. Biasakan lidah memperbanyak zikir, beramar makruf dan nahi mungkar, berkata jujur dan menyampaikan nasihat kepada kaum Mukmin.


Pancaindera harus dilatih sebagai bentuk persiapan, agar ia tunduk kepada Anda pada bulan Ramadhan. Anda pun akan mudah mengendalikannya.

You Might Also Like

0 comments

Like us on Facebook

Cbox

Subscribe