IKATAN PERNIKAHAN
Thursday, August 15, 2013
Assalamualaikum & salam sejahtera.
IKATAN PERNIKAHAN
Perempuan yang paling mempersona adalah isteri yang solehah, isteri yang ketika suami memandangnya pasti menyejukkan mata, ketika suaminya menuntunnya kepada kebaikan maka dengan sepenuh hati dia akan mentaatinya, juga tatkala suami pergi maka dia akan amanah menjaga harta dan kehormatannya. Isteri yang tidak silau dengan gemerlap dunia melainkan isteri yang selalu bergegas merengkuh setiap kemilau redho suami.
Lelaki yang berpredikat lelaki terbaik adalah suami yang memuliakan isterinya. Suami yang selalu dan selalu mengukirkan senyuman di wajah isterinya. Suami yang menjadi qowwam isterinya. Suami yang begitu tangguh mencarikan nafkah halal untuk keluarga. Suami yang tak lelah berlemah lembut mengingatkan kesalahan isterinya.
Suami yang menjadi seorang nahkoda kapal keluarga, mengharungi samudera agar selamat menuju tepian hakiki “Syurga”. Dia memegang teguh firman Allah, “Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka…” (QS. At-Tahrim: 6)
Sama seperti syair yang diagungkan Gibran:
Bangun di fajar subuh dengan hati seringan awan
Mensyukuri hari baru penuh sinar kecintaan
Istirahat di terik siang merenungkan puncak getaran cinta
Pulang di kala senja dengan syukur penuh di rongga dada
Kemudian terlena dengan doa bagi yang tercinta dalam sanubari
Dan sebuah nyanyian kesyukuran tersungging di bibir senyuman
Semoga Allah selalu menghimpunkan kalian (yang saling mencintai kerana Allah dalam ikatan halal pernikahan) dalam kebaikan. Mudah-mudahan Allah yang maha lembut melimpahkan kepada kalian bening saripati cinta, cinta yang menghangati nafas keluarga, cinta yang menyelamatkan. Semoga Allah memampukan kalian membingkai keluarga sakinah, mawaddah, warrohmah.
Semoga Allah mematrikan helai keikhlasan di setiap gerak dalam keluarga. Juga Allah yang maha menetapkan, mengekalkan ikatan pernikahan tidak hanya di dunia yang serba fana tapi sampai ke sana, the real world “Akhirat”.
Mudah-mudahan kalian selamat mendayung sampai ketepian.
Allahumma Aamiin.
“Barang siapa – di antara para suami - bersabar atas perilaku buruk dari isterinya, maka Allah akan memberinya pahala seperti yang Allah berikan kepada Ayyub atas kesabarannya menanggung penderitaan. Dan barang siapa – di antara para isteri - bersabar atas perilaku buruk suaminya, maka Allah akan memberinya pahala seperti yang Allah berikan kepada Asiyah, isteri fir’aun” (HR Nasa-iy dan Ibnu Majah ).
0 comments