CATATAN SEPTEMBER (18)

Saturday, September 14, 2013






CATATAN SEPTEMBER

Tertawa diri dalam sendu
Tika saat diri terpinggir
Terasa diri begitu bodoh…
Tapi bodoh kah?

Walau sepahit mana kutelan
Terpaksa mengubat diri
Terpaksa membungkus rasa
Asalkan tahu letaknya diri

Ke mana hujan menghilang pagi ini
Sejenak berada di malam hari
Lalu menghilang saat siang menjelma

Lelah kumenapaki rumah hatimu
Apakah betul alamat nya ini
Sekali mencuba menjauh
Seribu kali berlari kembali

Setelah lelah kaki yang melangkah
Lalu…lelah…rebah…pasrah…
Dalam hati membungkam ragu
Benar di sinikah alamat rumah hatimu
Adakah aku tersalah berlari?

 Inilah akhirnya....
Aku mengakhiri jejak yang baru kutapaki
Bukan salahmu....
Dan bukan juga salahku
Suratan takdir barangkali....

Alamatnya ada tapi pintunya tidak boleh dibuka
Salam juga tidak ingin dijawab
Lalu kutinggalkan sepotong doa
Berbahagialah siapa pun penghuni barunya



Puisi Ana Solehahdunia Ilhamku






Cinta Ini 


Inikah derita........ 
Mencinta tapi tak dicinta 
Merindu tapi tak dirindu 
Hanya menatap kosong sang rembulan 
Berharap diri adalah sang bintang 
Yang selalu kau nanti di ujung senja 
Hanya berharap aku saja yang ada di hati 
Tapi ketika kupijaki bumi 
Aku hanyalah satu di antara bintang itu 
Ada banyak hati yang kau nanti 
Ada banyak rindu yang kau tabur 
Tapi bukan untukku 
Itu untuk yang lain 
Dan aku hanyalah butiran debu 
Tak berarti dan takkan memberi arti 
Selamanya 
Aku hanya dapat menahan air mata 
Atas kasih yang tak pernah sampai



Puisi Listvio 





Ana Solehahdunia Ilhamku ~ 14 September 2013, 11:00am.

You Might Also Like

0 comments

Like us on Facebook

Cbox

Subscribe