CINTA DALAM ISLAM....DAMBAAN KEKASIH HALAL (21)

Wednesday, December 04, 2013

Selamat Pengantin Baru - Teristimewa Buat Sepupu Tersayang





Cinta hadir menguntum rindu
Mekar mewangi di taman kalbu
Tulus kasihku tak siapa yang tahu
Melainkan Dia tuhanku yang Satu.

Huluran kasihmu kusambut pasrah
Walau tak pernah bertentang mata
Apatah lagi bersua muka
Hanya bait kata di alam siber
Di hujung talian kudengar suara
Melalui dua penghubung itu lahir sebuah rasa
Di mana…
Suara hati penuh keihklasan sahaja mampu berbicara.

Akhirnya,
Aku resah…terlalu gelisah
Ketahuilah kasih
Aku sering bertanya di dalam diri
Untuk apa cinta itu hadir pada diri
Dua insan ajnabi?!
Kerana…
ku bimbang cinta ini mengundang dosa
Ku khuatir kasih ini melalaikan kita
Lalu kita hanyut dari sentiasa mengingati yang Esa
Lantaran rindu yang sering mendesah di dalam jiwa.

Bisikan syaitan tidak lekang menggoda
Membuaikan kita di dalam asyik dunia cinta
Sekilas ku teringatkan ayat di dalam surah Ali Imran
‘Wallaziina aamanuu asyaddu hubban lillahi’-‘dan orang-orang yg beriman teramat cintanya kepada Allah’
Astagfirullahhh…
Aku tersedar dari buaian rasa!!!

Hampir setiap hari kita berhubung
Apa salahnya kita sendiri yang meletakkan batasan
Agar cinta dan rindu kita lebih terserlah keindahan dan keikhlasan
Kerana terdapat ‘MUJAHADAH’ sebagai hiasan dan amalan
Di situlah bermulanya jihad hati
Menguji keimanan dan keikhlasan diri kita yang saling mengasihi.

Bukan kerana tidak tahu menghargai kasihmu
Percayalah, pada bicara kasihku ini
Ini bukti penghargaan!!!.
Apa gunanya kita saling menyayangi
Tapi, hanyut di lautan cinta yang tidak diredhai
Diri ini ingin menjadi penawar hati
Justeru itu,
diri ini bimbang menjadi punca kelalaian hatimu dari mengingati Ilahi.
Jangan biarkan semua itu berlaku, kasih
Rindu dan kasih adalah sebuah ‘rasa’ yang terletak di dalam ‘hati’
Maka usah diikutkan rasa - kelak kita akan binasa!.
Usah diturutkan kehendak hati – kelak kita akan mati!!.

‘Nur Kasih’mu…sungguh istimewa
semaikan ia dengan IMAN, ILMU, AMAL, DAN TAQWA
agar ikatan kasih kita bukan sahaja berasaskan CINTA semata,
tapi disertai MAWADDAH, RAHMAH dan AMANAH.

Ketahuilah,
kasihku padamu..hanya kerana-Nya jua.








Saat aku mulai mencintai seseorang, aku ditinggalkan…
Saat aku sangat mengharapkannya, dia menghilang…
Ketika aku mulai merasakan bahagia, aku dicampakkan…
Ketika aku sangat memerlukannya, dia memilih yang lain…

Aku bertanya pada Tuhan:

“Ya Tuhan.. Kenapa semua yang aku inginkan tidak aku miliki??”

Tuhan Menjawab:

“… kerana kamu tidak pernah merasa yakin memilikinya.”

Aku Kembali Bertanya:

“.. tapi mengapa pada saat aku bahagia dia meninggalkanku?”

Jawab Tuhan:

“.. kerana kamu tidak pernah memahami apakah dia bahagia bersamamu.”

“Aku tidak akan memberikan pasangan yang baik untukmu, jika kamu masih kasar.”

“Aku tidak akan memberikan pasangan yang setia untukmu, di saat kamu selalu mencari yang terbaik.”

“Aku tidak akan menganugerahkan seseorang yang sabar bagimu sedangkan kamu masih ego.”

“Aku akan memberikan pasangan yang sesuai untukmu, maka perbaikilah dirimu sesuai dengan apa yang kamu inginkan dari pasangan hidupmu.”

~>>Sesungguhnya wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yg keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yg baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).

Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (Syurga) <<~

(QS. An-Nur [24]:26)

You Might Also Like

0 comments

Like us on Facebook

Cbox

Subscribe