Assalamualaikum & salam sejahtera...

Mari kita renungkan kata-kata ini, semoga menjadi inspirasi buat kita semua...

"Hidup ini terbina antara pahit dan manis, kalau selalu saja pahit hati akan menjadi rawan dan kalau sentiasa saja manis, hati akan menjadi bosan” Aku rangkaikan tiap kenangan menjadi bait-bait puisi, agar dapat aku lagukan ketika sepi. Ku jadikan satu memori yang terindah dan abadi. Tiada apa yang harus dikesalkan. Tiada siapa yang harus dipersalahkan. Hidup ini satu perjuangan dan tiada siapa yang dapat menduga apa yang sebenarnya menanti kita di penghujung kembara ini. Namun sebagai manusia kita juga perlu menerima hakikat bahawa kehidupan ini tidak selalunya indah seperti yang diimpikan. Sesungguhnya mereka yang selalu mendapat kebahagiaan dalam hidup bukanlah mereka yang selalu mendapat yang terbaik dalam hidup mereka tetapi mereka sebenarnya menjadikan setiap hal yang hadir dalam hidup mereka itu sesuatu yang baik dan begitulah juga dengan diriku. Sentiasa mengharapkan agar sinaran mentari akan terus memancarkan sinarnya menerangi hidupku.

Hitam awan menahan laju sinar mentari,

Tapi terang takkan tenggelam,

Masih ada walau kian memudar.

Ku nanti hujan sembari menuang emosi,

Menggali kata yang berwarna hitam,

Terpadu irama, terlantun indah.

Rintih hujan masih ku tunggu,

Pekatnya mendung masih ku harapkan,

Nurani meronta membuka jendela langit.

Ku kenal putih dan hitam,

Ku fahami gelap dan terang,

Tapi irama syairku kelabu.

Fajar tertepis hangatnya sinar mentari,

Walau ku masih ingin memeluk kedamaian pagi,

Menenangkan jiwa yang kian rapuh,

Terkikis kesepian hati yang berlarut-larut.

Hari yang berlalu adalah hampa,

Kosong, ibarat tersesat di hamparan padang ilalang,

Tanpa arah, mengalir menggapai nafsu,

Menepiskan akal, tenggelam dalam dunia fatamorgana.

Ku berharap hari ini benar-benar ada,

Tak hanya diam, terinjak takdir kehidupan,

Tak hanya bersandar alasan, berpaling dari kenyataan,

Kerana ku ingin melukis pelangi di sepanjang hidupku.