Goresan Kosong
Aku terus menulis…
Goreskan semua rasa dan asa…
Harapkan sebuah kepuasan,
harapkan sebuah makna, tapi tak kutemukan semua…
Lagi-lagi aku hanya menulis sebuah kekosongan,
kosong yang membuat hati tersesak perih…
Aku yang selalu merasa kosong
tak mampu mengungkap rasa
selalu diam menghadapi semua
Terlalu lama kutipu diri…
Tak pernah tahu ke mana harus melangkah,
tapi aku terus saja berjalan
Tak pernah tahu siapa diri ini, apa diri ini,
hanya menutupi dengan topeng sampai aku tak mengenalinya
Apakah ini hidup?
Akankah selalu penuh dengan kepalsuan?
Hidupku selalu penuh dengan tanya
Tanya tentang makna
Tanya tentang cinta
Bahkan tentang diriku yang tak pernah kukenal
Dunia hanyalah tipuan
Tak pernah menemukan sebuah ketenangan sejati
Di tengah ramai ataupun sepi
Terkadang dengan tulisan, bisa mengungkap rasa terpendam
Karena dalam untai kata, terselit makna tanpa bias
Dan aku mencuba mengukirnya lewat malam
Menyatu bersama hati dan fikiran, di antara pekat dan dingin.
Semoga saja bisa menabur sedikit kenangan
Agar sepahit apapun, bisa menjadikan hikmah
Sebab hidup adalah perbuatan
Sebab hidup adalah perjalanan.
Sementara waktu terus menggusur kenangan
Tanpa kepastian, hidup pun terasa sempit
Seperti berlumba menjauhi akhir
Namun tetap pada penantian tiada bertepi..
Kata Seorang Sahabat
Lumrah di lautan walau jatuh di tengah lautan..pasti jua terdampar di tepian..
Walau setinggi mana di buai angin..pasti ke tanah jua dia terlantar..
Kerana tiada hamparan di muka lautan...
Kerana tiada ruang pembaringan di dada langit...
~Terima kasih kerana membaca ~
Disediakan oleh Ana Solehahdunia Ilhamku 30 Ogos 2013, 11:00am.