MENGHADAPI SAAT KEMATIAN - PUISI BUAT NENEK TERCINTA

Saturday, November 02, 2013



Pada tanggal 31 Oktober 2013, kami menghadapi saat kepergian nenek tercinta yang telah kembali ke rahmatullah.  Ia adalah merupakan satu kehilangan yang sangat besar buat kami sekeluarga. Nenek telah pergi menhadap Illahi pada pukul tujuh pagi hari Khamis dan telah dikebumikan selepas solat Zohor.
Dari kejauhan, kami sentiasa mendoakan agar rohnya dicucuri rahmat  dan ditempatkan di kalangan orang-orang Yang Beriman. Aamiin….
Wajah arwah nenek masih lagi terbayang dan bermain di mata. Pesanan, ketawa, senyum nenek terus-terusan mekar dalam hati. Dalam rasa sedih menghadapi saat kehilangan, gambar arwah nenek sentiasa ditatapi lama. 
Walau seribu pengganti yang datang, namun tetap tidak sama dengan yang telah pergi. In Shaa Allah, doa kami sentiasa mengiringi arwah nenek.
Semoga kami tabah dengan dugaan ini. Mohon diberikan kekuatan dan kesihatan yang baik-baik untuk kami sekeluarga dan dijauhkan dari mala-petaka yang tidak kami ingini.
Al-Fatihah buat Arwah Nenek….


Ya Tuhan.. 
Ampuni dosanya.. 
Rahmati jiwanya.. 
Kasihi.. dan 
Maafkan salahnya..



 Buat Nenek Tercinta 


Nenek…
Saat terakhir kau dipangkuanku
Aku meratap hiba mengenangkanmu
Hari pun berduka pilu mengiringi jenazahmu

Nenek….
Saat nenek sedar dari pembaringan
Janganlah nenek gusar
Jawablah pertanyaan dengan tenang
Sesungguhnya segala kebaikan akan menolongmu

Nenek….
Hiba hati ini ketika memandikanmu
Tubuh kecilmu kugosok sebersih-bersihnya
Agar nenek berbau wangi ketika menghadapNYA
Saat dipakaikan pakaian abadimu
Menitis air mata ini…namun kulapkan kering-kering
Takut ia bisa menyakiti rohmu

Nenek….
Kutaburkan wangi-wangian dipakaianmu
Wajahmu dioleskan bedak….dicelakkan
Kemudian diikat tali agar ia rapi

Nenek….
Sewaktu diusung ke rumahmu yang baru
Kami semua begitu pilu
Hanya yang mampu disediakan tanah sebagai alas kepalamu
Kutaburkan bunga2 sebagai kenangan terakhirku

Nenek…
Tinggallah nenek…tinggallah sayang
Aku berjanji akan sering melawatmu
Cucu-cucumu tidak akan sesekali melupakanmu
Walaupun kami meninggalkan nenek keseorangan di sini
Kami akan selalu mendoakan dari kejauhan
In Shaa Allah rumahmu akan kami terangkan

Dengan cahaya berkat doa anak-anak yang soleh
Jua cucu-cucumu yang menyayangimu
Moga tenang di sana
Moga gembira di taman syurga yang menghijau itu
Moga nanti kita akan berjumpa di SANA….
Tenanglah  dirimu Nenek di sana….

Puisi Ana Solehahdunia Ilhamku



Sedikit Pesanan....

Ana teringat satu kisah Sahabat Rasulullah SAW. Apa yang Ana dapat kongsikan di sini, pesan Sahabat tadi, kasih sayang kita menjaga mak ayah yang tua tidak akan pernah mampu menandingi kasih sayang mak ayah kita menjaga kita sewaktu kita kecil. Mak ayah kita, mereka tak pernah mengharapkan kematian kita apabila kita sakit di waktu kecil, mereka usaha habis-habisan untuk lihat kita sihat hidup membesar dengan mereka.. tapi, kita sebagai anak, kadang-kadang ada terdetik ‘Kalau mak dah takde, terdetik juga..mengharap-harap kematian mereka… agar kerja harian kita kembali seperti biasa. Layakkah kita punyai fikiran sedemikian?





Posted by: Ana Solehahdunia Ilhamku ~ 2 November 2013, 4:00pm.

You Might Also Like

1 comments

  1. Cerita kita hampir sama.. 30 Ogos 2014 .. dia pergi tinggalkan kita.. terima kasih atas puisi buat nenek tercinta..

    ReplyDelete

Like us on Facebook

Cbox

Subscribe